Sewa Rahim?? Sanggup bayar berapa?

Emosi saya tak terbendung membaca tulisan Ibu Ninin Kholida menanggapi seorang Jeremy Tetty si pembela LGBT (mungkin juga pelaku) yang mengatakan bahwa pasangan gay bisa punya keturunan dengan cara sewa rahim.  Pikirannya sudah terlalu sesat dan dibutakan oleh pemikiran liberal. Terima kasih ibu ninin.. telah engkau jabarkan perjuangan seorang ibu untuk dibaca oleh dunia. Banyak ibu yang merasakannya.. tapi hanya sedikit yang mampu memberitahukan dunia bagaimana rasanya proses mengandung dan melahirkan.

Sewa rahim bukan hal yang baru kali ini saya dengar. Tapi baru kali ini saya dengar kembali setelah saya menjadi seorang ibu. Baru kali ini saya dengar kembali setelah saya merasakan persalinan yang merupakan momen yang begitu dahsyat. Sesar atau normal tidak ada yang mudah. Saya sudah merasakan kedua duanya dengan semua reseptor nyeri yang melaporkan ke otak saya semua ini adalah kesakitan yang dahsyat. Namun hati saya tetap mengatakan berjuanglah... berjuanglah.. seorang manusia yang akan menyebarkan kebaikan akan segera lahir.. berjuanglah.. seorang anak yang akan membukakan pintu-pintu syurga untukmu dan untuk orang lain akan keluar dari rahimmu. Bertahanlah.. Allah sedang mencintaimu dengan merontokkan semua dosa yang telah pernah kau perbuat. Berjuanglah untuk kebahagiaan suamimu dan keluarganya.. berjuanglah untuk anakmu yang telah engkau jaga lebih baik dari engkau menjaga dirimu sendiri.

Subhanallah... Dalamnya kasih sayang seorang ibu tak bisa diukur anakku.. Dalam sakitnya bersalin kami masih bisa tersenyum hanya dengan membayangkan betapa mungilnya bayi yang akan kami lahirkan.

Maka bagaimana bisa seorang wanita rela menjual bayinya hanya untuk sejumlah uang yang tak seberapa jangan tanya saya. Karena saya seorang ibu.

Bagaimana seorang perempuan dilarang oleh uang untuk menyebut bayinya sendiri adalah miliknya, melainkam milik pasangan menjijikkan dua lelaki gay jangan tanya saya. Karena saya seorang ibu.

Bagaimana bisa menyerahkan seorang bayi yang suci untuk dibesarkan dalam keluarga yang merupakan pasangan lesbian yang bobrok akhlaknya jangan tanya saya. Karena saya seorang ibu.

Bagaimana seorang wanita mengkhianati Tuhan yang menganugerahkannya rahim yang suci dan mulia untuk diisi dengan sperma haram jangan tanya saya. Karena saya seorang istri.

Saya resah...

Saya seorang ibu yang resah...

Saya resah dengan iblis-iblis yang menyesatkan anak-anak muda kita yang kosong imannya. Dengan pemikiran-pemikiran kotor berkedok hak asasi manusia. Sedang mereka dengan dalih haknya tapi merampok paksa hak seorang anak untuk dibesarkan dan dididik dengan baik, tanpa boleh dibela karena ada surat adopsi berstempel negara di tangan mereka. Jangan sampai.. jangan sampai mereka diberi ruang berlebihan. Atau mereka akan mengobrak-abrik negeri kita yang beradab ini.

0 Komentar untuk "Sewa Rahim?? Sanggup bayar berapa?"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top