Alhamdulillah, sebentar lagi si kakak mau nikah. Horraaaaiii!
Segala urusan nikah hingga resepsi si kakak sudah mulai dilist satu persatu. Rincian biaya dan keperluan mulai di hitung-hitung. Dan setelah membaca list yang mamak buat, gillak! Ternyata biaya menikah itu buanyak banget.
Hadeuh hadeuh.
Biaya untuk kosumsi, tratak, pelaminan, fotografer, dan lain-lain.
Tadinya aku kira yang harus mikir banyak soal biaya menikah itu pihak mempelai pria saja, karena mereka harus menyediakan mahar. Terrrrnyata tidak juga.
Khusus adat aceh, resepsi pernikahan wajib diselenggarakan oleh pihak dara baro (mempelai wanita), yang disebut dengan prosesi 'antat linto'. Sedangkan acara di pihak linto baro (mempelai pria) yang disebut 'tueng dara baro' bukanlah hal yang wajib, dibuat boleh, tidak dibuat tidak jadi masalah.
"Banyak ya mak biayanya" kataku. "Yaiya, yuni kira nikah gampang kali?" Jawab mamak. Baiklah, kesimpulannya menikah gak segampang ucapan kawan-kawan di hari ulang tahun "HBD ya. Semoga cepat nikah". Tidak sodara-sodara.
Maka nikah bukan perkara udah ada jodoh atau belum saja. Tapi juga soal biaya yang harus disiapkan. Gak gampang? Gak lah, kebahagiaan harus diraih dengan susah payah.
Maka ketimbang sibuk mikirin jodoh sampe galau gak menentu. Ayo kerja lebih semangat, biar banyak rejekinya. Ini juga bagian dari persiapan menikah. Lagi pula dalam kepayahan mencari nafkah ada pahala dan ampunan.
Lalu jika sudah terkumpul banyak, sedekahkan dalam acara resepsi pernikahan. Insya Allah pahala sedekah itu akan menyuburkan rejeki yang lain dan menghalau diri dari api neraka.
Tidak ada yang sia-sia kan?
Tidak! Selama ikhlas.
0 Komentar untuk "Lupakan Perkara Jodoh Sejenak"