Kisah VBAC ku

Setelah selama 10 bulan pertama sejak menyusui saya tidak pernah haid, akhirnya haid kembali datang dengan tanggal yang teratur di akhir bulan. Dan di bulan ke tiga yakni januari 2017 haid yang saya tunggu-tunggu belum juga datang, atau mungkin jadwalnya memang belum teratur? Entahlah pikir saya waktu itu. Kami semua tengah sibuk mempersiapkan dan menggelar acara pernikahan serta walimah kakak ipar saya yang berlangsung selama 3 hari 3 malam sebagaimana adat kebiasaan masyarakat Aceh Singkil.

Setelah semua kesibukan berlalu, di benak saya masih mengganjal pertanyaan, apakah saya hamil lagi? Haid saya sangat teratur sejak masih gadis. Tidak mau berlarut-larut dalam ketidakpastian, akhirnya saya melakukan tes dan hasilnya dua garis terang. Saya positif hamil.

Setelah tes saya segera mengabarkan pada suami yang baru selesai melaksanakan shalat subuh. "Bang.. Positif.." perasaan saya waktu itu campur aduk. Antara bahagia, resah, teringat anak pertama saya yang baru berumur satu tahun dan masih ASI, terbayang operasi sesar yang masih baru. Tapi sebuah kecupan di kening saya waktu itu menghapus semua gundah. Dia memeluk saya erat sambil mengucapkan "Alhamdulillah.." matanya berbinar-binar, subuh itu suami saya tampak sangat bahagia..

Persalinan pertama saya melalui operasi sesar dengan sebab bayi sungsang membuat saya khawatir. Apakah kali ini akan sungsang lagi? Apakah harus operasi lagi? Bisakah saya menjalani persalinan normal seperti yang saya baca di kisah-kisah VBAC di internet?

Seringnya saya membaca kisah VBAC di internet membuka mata saya mengenai proses kehamilan dan persalinan. Sampai-sampai saya sering menyuruh teman saya yang sedang hamil meskipun anak pertama untuk membaca artikel-artikel di grup VBAC di media sosial. Karena bagi saya belajar yang paling murah adalah belajar dari pengalaman orang lain. Dan belajar yang paling mahal adalah belajar dari kesalahan diri sendiri.

Setelah yakin bahwa saya harus berusaha untuk melahirkan normal, saya mengirim email kepada Mbak N yang kisah VBAC nya sangat menginspirasi saya, beliau berhasil melakukan persalinan normal setelah dua kali sessar. Dan Alhamdulillah email saya berbalas beberapa bulan kemudian. Perkenalan dengan Mbak N mengantarkan saya ke sebuah grup support VBAC di aplikasi WA. Alhamdulillah di sana bagaikan lautan ilmu baru bagi saya. Dari beliau saya juga dikenalkan dengan Kak W, yang juga VBA2C dan tinggal di Banda Aceh. Saya semakin yakin untuk menjalaninya.

Untuk mencegah posisi bayi sungsang saya mulai memperbaiki posisi duduk. Saya berusaha duduk tegak atau sekalian berbaring jika lelah, berbaringpun tidak terlentang melainkan miring ke kiri atau ke kanan. Hal yang tidak saya perhatikan di kehamilan pertama dulu.

Untuk nutrisi saya berusaha mengkonsumsi makanan berprotein tinggi guna memastikan luka bekas sc yang lalu sembuh dengan baik. Ikan, tahu-tempe, susu UHT sehari 500 ml, kurma 5-7 butir, minyak zaitun sehari 2 sdm, sayur mayur, kacang-kacangan, dan sesekali daging merah atau seafood. Hitung-hitungan saya waktu itu hanyalah semua yang saya konsumsi tidak akan melebihi besarnya biaya operasi sessar kalau saya tidak serius menjalani program ini. Hehehe ...

Saat memasuki trisemester ke tiga saya berusaha meluangkan waktu untuk setiap hari berjalan kaki di sekitar tempat tinggal kami. Jika tidak sempat pagi ya sore. Jika akhir pekan atau hari libur, suami dan anak saya ikut menemani saya olahraga jalan cepat di lapangan. Seringnya olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat ternyata berpengaruh besar pada fisik dan mental saya kali ini. Saya merasa lebih fit dan tidak pernah sakit selama hamil hingga bersalin. Saya masih kuat gendong si abang keliling pasar hingga hamil 9 bulan. Saya menjalani kehamilan ini dengan bahagia walaupun saya punya banyak pekerjaan di dapur, di kantor, belanja ke pasar, mengurus suami dan anak yang masih 1,5 tahun, dsb. Semua saya jalani dengan hati ikhlas dan berharap semua ini akan berbuah manis dengan persalinan yang lancar.

Tibalah hari saya cuti. Saya pun pulang ke rumah orang tua di Banda Aceh. Pencarian tenaga medis yang mau membantu persalinan saya pun dimulai. Sebelumnya saya sudah pernah ke dokter di Singkil dan divonis wajib sessar lagi karena faktor jarak kehamilan yang sangat dekat. Saya menemui dokter A yang menangani operasi sc saya dulu. Dari hasil kunjungan itu saya pulang dengan bahagia, waktu itu usia kandungan saya 36w. Dokter menyatakan bayi saya perempuan, posisi kepala di bawah, bbj kecil 2,5 kg, ketuban bagus, dan tidak ada yang mengkhawatirkan. Alhamdulillah. "Bisa saya melahirkan normal dok?" tanyaku. "Ibu prosedurnya setelah umur anak 2 tahun baru hamil lagi, itu baru boleh dicoba normal. Ibu ini anak pertama umur 1 tahun sudah hamil lagi, risiko robek rahimnya tinggi, jangan coba-coba untuk normal bu. Bahaya!" begitu pungkasnya. Saya yang sudah menerka jawaban bu dokter sebelumnya, tidak kaget sama sekali. Saya disuruh kembali 2 minggu kemudian untuk dibuatkan pengantar sesar ke rumah sakit. Dan itu menjadi kunjungan terakhir saya ke sana.

Suatu sore saya sedang bercerita dengan tetangga saya yang punya dua anak. Anak ke duanya lahir di Bidan R yang membuka klinik di rumahnya tidak jauh dari rumah kami. Menurutnya bidan R itu cekatan dan berwawasan luas, mungkin mau membantu persalinan saya katanya. Suami yang sudah kembali bekerja di kabupaten kami tinggal menyarankan saya untuk mengunjungi bidan tersebut. Tidak ada salahnya pikir saya.

Sayapun pergi menemui Bidan R ditemani tetangga saya. Beliau mau membantu persalinan saya dengan syarat saya harus benar-benar cek ke dokter kandungan  berapa berat badan janin, ada tidak lilitan tali pusar, jumlah ketuban, luka sc nya meregang atau tidak, lalu beliau mengambil sampel darah saya untuk screaning tes.

Uk 37w, saya mengunjungi dokter B. Beliau masih muda, cantik, tidak terburu-buru, dan sangat ramah. Setelah memeriksa beliau mengatakan "bbj 2,9 kg, tidak ada lilitan tali pusar, air ketuban kurang, posisi kepala mengarah ke panggul, segmen bawah rahim masih tipis, saya sarankan agar ibu sc, karena ini sangat berisiko jika tetap mau dicoba normal, rahim ibu bisa robek". Mendengar hal itu yang saya khawatirkan adalah Ibu saya yang waktu itu ikut menemani saya. Saya khawatir ibu saya down dan balik menentang keputusan saya untuk normal. "Sc berulang bukankah berisiko juga dok?" tanya saya berharap mendapatkan sedikit dukungan. "Justru untuk kondisi ibu mencoba persalinan normal lebih berisiko". Ibu saya tidak berkomentar apa-apa waktu itu, bahkan sampai saya bersalin ibu saya tetap tidak sedikitpun meragukan niat saya untuk VBAC. Alhamdulillah. Itu adalah kunjungan saya yang terakhir ke dokter kandungan.

HPL tanggal 2 oktober 2017 telah berlalu. Saya belum merasa akan melahirkan. Tanggal 4 oktober suami saya sudah cuti dari pekerjaannya dan pulang ke Banda Aceh. Beliau berniat menemani saya hingga bersalin nanti. Selama ada suami saya hampir setiap hari jalan-jalan. Baik di lapangan olahraga maupun di mall. Hehehe.. Kami juga sering ke taman sekalian bawa anak pertama saya bermain. Saya senang ke Taman Kota, di sana ada jalan menanjak yang cukup tinggi yang bisa saya pakai naik-turun supaya adek bayi juga semakin turun.

Memberdayakan diri dengan ilmu, itu yang saya lakukan di kehamilan yang ke dua ini. Karena kali ini saya tidak mau menjadi ibu yang melahirkan tanpa daya. Dari membaca juga saya meyakini bahwa bayi akan lahir pada waktunya.

Hari berganti hari tanda cinta tidak juga datang. HPL saya sudah berlalu dua minggu. Cuti suami sudah habis, kehamilan saya sudah 42 minggu. Teman-teman kantor mulai menelepon, sahabat-sahabat mulai mengirimkan pesan, tetangga-tetanggapun mulai bertanya mengapa belum bersalin? Dengan sabar saya hanya menjawab "Belum waktunya, sabar yaa.. Saya aja masih sabar menanti." Walaupun setelahnya mereka lebih khawatir dari saya, sebagian khawatir bayi saya terminum air ketuban, atau ketuban saya kering. Rata-rata menyuruh saya cek kembali ke dokter, termasuk suami saya. Namun karena gerakan bayi masih aktif sayapun yakin dia baik-baik saja, saya harus tenang menunggu, walau pernah terbersit jangan-jangan saya tidak bisa merasakan kontraksi karena ada otot rahim saya yang rusak saat sc yang lalu. Namun ketika saya lanjut mengkhatamkan buku tentang persalinan yang dipinjamkan  Kak W. Saya yakin rahim saya kuat dan sehat. Dia akan mampu melaksanakan tugasnya sampai tuntas.

42w.
Karena urusan pekerjaan akhirnya suami saya harus kembali ke kabupaten tempat kami tinggal dan bekerja. "Abang harus balik ya, ingat harus tetap kuat melahirkan walau tanpa abang" pesannya sore itu. "Insya Allah kuat" jawabku mantap, hatiku juga begitu mantap, aku akan kuat melahirkan bayi kami secara normal walau tidak didampingi suamiku. Sebenarnya sejak semalam saya sudah merasakan sakit perut seperti sakit saat haid. Melilit sekali. Saya tidak bisa tidur semalaman. Saya yakin ini yang disebut kontraksi. Namun intervalnya tidak beraturan, waktu masih sekitar jam 1 malam, saya keluar kamar, makan kurma dan minum susu serta menuangkan madu ke botol kecil sebagai bekal untuk waktu bersalin nanti. Sesekali saya pelvic rocking di gymball. Saat subuh barulah saya bisa tertidur. Namun demikian kepulangan suami saya tetap tidak bisa ditunda lagi.

42w 1d. Malam harinya sejak jam 9 saya kembali merasakan kontraksi. Saya keluar kamar dan mendapati ibu saya sedang nonton sendirian. Ketika kontraksi datang rasanya tidak sanggup berbaring, saya harus bangun. "Sudah sakit ya?" Tanya ibu saya. "Iya mak" jawab saya sambil mengatur nafas. Seperti malam kemarin, malam itu saya juga bergentayangan di dalam rumah sampai pagi. Kontraksinya terasa teratur tiap 10 menit sekali. Saya yakin waktunya semakin dekat. Saya makan kurma ketika mulai lapar, minum air putih, goyang pinggul, jongkok berdiri, dan pelvic rocking di gymball. Saya berusaha mengatur nafas untuk mengelola rasa nyeri. Pagi hari barulah saya bisa tidur beberapa menit. Sebelum kontraksinya kembali datang dan pergi. Tiap kontraksi datang saya bergerak. Setiap kontraksinya hilang saya berusaha tidur. Sejak kemarin saya sudah tidak keluar rumah. Sudah tidak kuat rasanya.

42w 2d. Malam itu sama seperti malam sebelumnya. Kontraksinya terasa semakin sakit. Anak saya Umar sudah tidur bersama ibu saya. Namun ketika terbangun tengah malam ia memanggil-manggil saya dan meminta menggosok-gosok punggungnya seperti biasa. Saya yang malam itu bersileweran menahan sakit berusaha tenang dan mendatanginya. Namun ketika kontraksinya datang saya tidak sanggup menahannya. Rasanya seperti ingin buang air besar atau ingin buang air kecil, entahlah yang jelas saya harus ke kamar mandi. Saya tinggalkan putra kesayangan saya dalam keadaan menangis memanggil saya ibunya, dan saya meringis memanggil ibu saya. Malam itu saya sudah merasa tidak stabil. Ditambah anak saya yang menangis dan saya sama sekali tidak kuat sekedar berbaring menenangkannya agar tidur. Namun dalam hati saya katakan pada diri saya sendiri "saya harus kuat, bantulah hamba untuk melahirkan normal ya Allah, agar bisa segera mengurus anak-anak hamba lagi". Tidak terbayangkan jika harus menjalani penyembuhan sc yang lama. Bagaimana dengan anak-anak saya nanti, mereka masih kecil dan sangat membutuhkan saya. Malam itu berlangsung sangat dramatis.

Pagi harinya saya mendapati lendir kecoklatan di celana. Alhamdulillah batin saya. Hari itu saya mulai merasa meriang. Sudah dua hari dua malam saya tidak tidur. Tapi saya masih cukup kuat, minyak zaitun, kurma, madu, dan susu selalu rutin saya konsumsi. Hanya satu yang membuat saya tidak kuat yaitu melihat putra saya menangis lagi. Siang itu saya memutuskan pergi ke klinik bidan R diantar oleh Ibu dan Bapak saya. Melihat wajah saya yang sudah "tidak cantik" bidan yang waktu itu berada di klinik langsung menelepon Bidan R yang masih berada di puskesmas. "Kak dari wajahnya sepertinya udah kuat kontraksinya". Setelah menutup telepon sang bidan mengatakan dirinya yang akan memeriksa saya karena bidan R belum bisa pulang. Saya pasrah. Setelah pemeriksaan dalam beliau mengatakan belum ada bukaan tapi mucus plugnya sudah keluar. Sudah setengah zombi begini rupanya belum bukaan, ya sudahlah. Mungkin dosa saya banyak, jadi saya harus kontraksi berhari-hari dulu biar bersih dari dosa pikir saya. Saya pasrah dan akan tetap berusaha kuat.

Setelah pulang dari bidan siang itu, semakin banyak lendir penyumbat lahir yang keluar. Saya yakin waktunya semakin dekat untuk saya memeluk buah hati saya. Sakit demi sakit saya hadapi dengan istighfar dan mengatur nafas. Namun sore itu saya minta suami pulang. Saya khawatir bagaimana Umar nanti jika saya bersalin. Dia hanya mau ditemani saya, ayahnya, atau buk sari yang mengasuhnya di singkil. Setelah diskusi akhirnya suami meminta Sari ke Banda Aceh dan Alhamdulillah dia langsung setuju dan berangkat malam itu juga. Suami tidak bisa pulang karena banyak pekerjaan dan sudah banyak sekali libur.

42w 3d. Malam itu kontraksi semakin kuat. Bapak saya tidak tidur malam itu. Beliau nonton dan saya mondar mandir di dalam rumah seperti yang saya lakukan sejak tiga malam yang lalu. Sesekali saya ke kamar mandi belakang, kamar mandi depan, kamar mandi di kamar saya. Saya rajin sekali ke kamar mandi. Untuk buang air kecil atau hanya untuk sekedar jongkok saja. Saya sudah tidak menghubungi suami saya lagi. Saya sudah tidak sanggup memegang hp. Umar tidur dalam ayunan di kamar Ibu saya. Ibu saya juga tidak tidur. Melihat jam berlalu dari jam 9 malam sampai jam  5 pagi sudah biasa bagi saya waktu itu. Jam demi jam berlalu. Kontraksinya hanya jeda sesaat. Saya tidak menghitung lagi. Sesekali saya berusaha tersenyum berharap pembukaannya lebih cepat. Namun hari itu jam 2 dini hari saya mendapati tanda lain, bukan mucus plug tapi darah. Akhirnya saya memutuskan mengajak ke bidan. Dengan membawa perlengkapan persalinan kami pergi ke bidan malam itu. Umar masih tertidur dan saya meminta kakak dan anaknya yang sebaya umar untuk tidur bersama.

Sampai di bidan ternyata masih bukaan 4. Kami memutuskan menunggu di bidan. Saya tidak bisa tidur, jangankan tidur berbaring saja saya tidak bisa. Rasanya sakit sekali jika harus berbaring. Sesekali ibu saya mengusap punggung saya tapi saya merasa tidak ingin disentuh. Saya duduk berpindah-pindah kursi, lalu berjalan ke sana kemari dan pastinya saya bolak balik ke kamar mandi. Saya sering merasa haus jadi saya banyak minum dan hasilnya saya harus bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Belum lagi perasaan seperti ingin BAB namun ternyata tidak BAB.

Jam 7 pagi akhirnya saya memutuskan untuk pulang. Bukaan masih belum lengkap. Bidan R berpesan agar saya segera kembali jika pecah ketuban. Saya juga disuruh beristirahat dengan cara berbaring ke kiri. Dan harus menghadapi kontraksi dengan menarik nafas panjang, tidak dengan jalan-jalan seperti yang saya lakukan semalaman di kliniknya. Dia menyuruh saya menyimpan tenaga untuk proses persalinan. Akhirnya saya nurut. Ternyata berbaring ke kiri dan mengatur nafas benar-benar bermanfaat. Saya jadi bisa tidur beberapa saat ketika itu.

Jam 9 pagi ketuban saya rembes dan kami kembali lagi ke bidan. Pagi itu saya sarapan selembar roti, tiga potong lontong karena lontongnya kepedasan, dua gelas susu dan sebotol kecil madu. Dalam kondisi kurang tidur selama 4 hari saya masih tergolong cukup fit. Dan ternyata bukaan belum juga lengkap. Saya diminta tidak mengejan dulu dan tetap berbaring ke kiri. Kabar pengasuh Umar sudah sampai ke rumah membuat saya begitu tenang. Alhamdulillah saya siap menghadapi persalinan ini dengan lebih tenang. Batin saya.

Sekitar jam 10 pagi keinginan mengejan yang begitu kuat datang. "Kak, saya pingin mengejan, saya tidak kuat menahannya" kata saya kepada bidan yang berjaga. "Oke kita coba tapi tarik nafas dulu ya" kata bidan membimbing. Saya pun berusaha. Sekali dua kali mengejan keinginan itupun hilang. Akhirnya saya berhenti. Lalu ketika keinginan itu datang saya berusaha lagi. Namun tidak lama saya berhenti lagi. "Kita induksi ringan saja ya, kita pakai impus" ucap bidan R. Mendengar hal tersebut saya menolak "Kak kita coba lagi ya. Jangan diinpus dulu" Kata saya. Ibu saya terus menemani saya. Bibirnya tidak henti-henti mendo'akan saya. Saya yang sudah agak panik mendengar kata induksi dan inpus akhirnya berusaha lebih kuat. Ketubanpun pecah. "Wah sedikit sekali air ketubannya" kata bidan. Azan zuhur berkumandang. Ibu saya sudah resah hingga menangis. Bidan mengingatkan ibu saya untuk kuat dan jangan menangis. Saya terus berusaha dengan keringat yang membasahi badan. Tepat jam 1 siang bayi saya lahir. Subhanallah.. Suara tangisannya begitu menggetarkan. Menghapus semua lelah saya. Alhamdulillah wa syukurillah.. Bayi perempuan dengan berat 3,2 kg. Putih dan bersih. Ya Allah terima kasih atas nikmatmu. Terima kasih Ibu, sudah kurasakan perjuanganmu melahirkanku dulu.. Malu aku masih sering membantah perkataanmu. Tidak lama berselang kakak, Sari, dan Umar pun datang ke klinik. Umar menyapa dan mengecup adiknya. Lalu menghampiri saya "Mamak.." sambil tersenyum begitu manis. Masya Allah hari itu indah sekali.

63 Komentar untuk "Kisah VBAC ku"

Assalamu'alaikum kak....saya wina, di banda aceh juga, saya sudah 2x sesar, dan lagi hamil 32 minggu pas hari ini. Boleh tau bidan R itu dimana kliniknya kak? kami tinggal di berawe, no. hp saya 081363680287. Jazakillah atas bantuan kk...

Assalamualaikum kak,, saya vina dari Palembang, saya sdh 1x sc , saat ini sedang ikhtiar utk vbac, UK 33 mgu, terakhir usg pas uk 32 mgu posisi bayi masih sungsang, anak pertama sc jga krna sungsang, tdk merasakan kontraksi alami , ketuban kering, begitu diagnosa dokter saat itu,, jika berkenan boleh kah saya dimasukkan ke grup wa vbac nya kak , ini no tlp dan wa saya 085365111955 ... terimakasih sebelumnya kak, dan terimaKsih utk sharing ceritanya membuat saya tambah semangat utk ikhtiar vbac

Wa'alaikum salam.. posisi duduknya udah dibenerin belum? Duduk tegak dan tidurnya tidak terlentang. Coba perbanyak sujud. Mudah2an bisa jungkir balik bayinya ke posisi optimal.
Soal grup saya coba infokan ke admin dulu ya.. semoga bisa VBAC yaaa.. selalu ada harapan insya Allah.

Update yaaa...
Alhamdulillah vina sudah berhasil vbac bulan februari 2018, meskipun ketubannya rembes duluan sebelum kontraksi, dan bayinya lahir secara sungsang presensi bokong. Subhanallah... Semangat baru untuk yang mau berusaha VBAC ^^ so happy

Assalamu'alaikum kak, saya silfi dari banda aceh jg.saya saat ini hamil anak kdua 29w.riwayat sblmnya SC.boleh saya tau bidan R dmn?atau bs mnta wa kk buat sharing..?saya lg cari2 tenaga medis si banda aceh yg bs vbac.no hp saya 0858 3552 0091.mohon balasannya kak,mksh..

Assalamualaikum kak, sy Laila dr Bogor,rencana mau VBAC, UK 39 week. Boleh join grup VBAC? TKS.

Silahkan tinggalkan nomor wa jika ingin join grup

Aslmk mbak Sri, sy Lia di Ternate.
Tolong masukkan sy ke grup vbac. Sdg ikhtiar vbac n cari support nih mbak. 085362636199. Terima kasih🙏

This comment has been removed by the author. - Hapus

mba, usia si abang 13 bulan dan sy hamil 17-18w. persalinan si abang sc karena plasenta previa. dokter spog waktu sc si bang melarang sy untuk vbac karena jarak yg terlalu dekat (HPL 2 Des 2018) mohon infonya grup vbac, 085715666567.

Assalamualaikum mbak yuniar..saya dgn felly sdg hamil 31 minggu..saya jg mau VBAC n sdh bnyk baca kisah2 sukses vbac sperti mba yg smakin mmbuat saya termotivasi n smoga Allah mmbls stiap ilmu yg mba bagi n motivasi..bs tolong masukan saya ke group vbac..088212665164..terimakasih n smoga Allah mmbls kbaikan mba

Mbak boleh saya masukandi group wa ni nmr saya...085359820717

Dear teman-teman mohon maaf belum bisa masukin ke grup semua.
Karena adminnya bukan saya.. Kalau mau berteman di wa saya sih dengan senang hati. Saya siap diajak sharing, tapi untuk gabung di grup saya gak jamin bisa.

Sy puji dr bogor sedang ikhtiar juga setelah 2x sc..ini no wa sy 081310708317..semoga bisa ikut bergabung d grup...terimakasih

Sy puji dr bogor sedang ikhtiar juga setelah 2x sc..ini no wa sy 081310708317..semoga bisa ikut bergabung d grup...terimakasih

assalamualaikum. ka saya di banda aceh juga.skrg sedang hamil 33w, sangat ingin vbac jg. boleh tau alamat bidan R? atau bolehkan sya bergabung di grup vbac? ininope saya. 085260988446. semoga bisa bergabung di grup. terimakasih banyak

Assalamualaikum ka pa sy anti di cikarang . pa boleh joint grup.

087879561312

mba..boleh mnt no wa nya?sy niat mw vba2c..saat ini khmilan sdh 26w..trima kasih

Halo mba....saya yeny dari jakarta
.saya hamil 3 bulan berencana vbac ..waktu itu secar karena mendekati hpl kondisi drop kena dbd...saya mau join grup vbac...wa 08128036870

mbk sri saya mi2 dari palembang, pernah sc 1x, umur anak skrg 2 tahun 8 bulan, skrg lagi hamil 40 minggu, blom ada tanda2 kontraksi alami, bisa joint grup VBAC gak mbk, buat nambah semangat VBAC

Mohon tinggalkan nomor wa nya ya .. Biar saya hubungi . atau kontak saya via email. Terima kasih :)

Mbak saya lafi di surabaya, saat ini hamil 41 week sedang ikhtiyar vbac, lahiran sebelumnya sc, karena kembar. Mohon di izinkan untuk bergabung untuk info, no wa saya 081287082878

Mba, perkenalkan saya Aini. Saat ini berada di palembang dan sedang hunting Nakes yg bisa berjuang bersama2nuntuk VBAC. Semoga ada ibu2 yg pernah punya pengalaman melahirkan VBAC di palembang sebelumnya. Tks

Asalamualikum mba perkenalan saya Anis .saat ini saya sedang hamil 33-34 Minggu sebelumnya saya melahirkan SC karena tidak ada pembukaan dan kontraksi hilang untuk kali ini saya ingin melahirkan normal tolong Bun saya masukan grup VBAC agar saya semakin yakin kalu saya bisa melahirkan normal.. Terimaksih sebelumnya.. Pengalaman bunda sangat bantu saya

Halo Aini. Semoga tetap semangat ya.
Ada kok yg vbac di palembang ^^ insya Allah bisa. Amalkan aja ilmu2 yg udah sering dishare sama ibu2 yg udah sukses vbac. Kuncinya sabar seluas samudera, hingga waktunya tiba. Insya Allah, pertolongan Allah itu amat sangat dekat

Pembukaan itu pasti, waktunya saja yang tidak bisa diukur. PR nya banyak2 olahraga, jalan cepat. Dan sabar menunggu. Karena saya yang udah usaha keras jalan cepat rutin tiap pagi sore, mesti pakai jurus pamungkas juga akhirnya. Karena pembukaan berjalan lambat, hingga 3 hari 3 malam. Apa itu jurus pamungkasnya? Sabar dan tawakkal ^^ jangan lupa mohon ampun pada Allah, orang tua, mertua, suami, dan sedekah. Mudah2an lancar ya bunn :)

Halo mba. Perkenalkan saya Anggi di Palembang. saya sekarang juga sedang hamil anak ke-2 dan berniat ingin VBAC dengan jarak perkiraan lahir 21 bulan dari yang pertama. Mba Sri jika berkenan bisa invite saya di grup VBAC ga mba di 082139218080, karena saya butuh sekali info2 dan Nakes yang pro VBAC di Palembang. Udah beberapa dokter saya kunjungi semuanya menolak dengan alasan jarak kelahiran yang belum 24 bulan. trimakasih mba :))

Halo mba. Perkenalkan saya Anggi di Palembang. saya sekarang juga sedang hamil anak ke-2 dan berniat ingin VBAC dengan jarak perkiraan lahir 21 bulan dari yang pertama. Mba Sri jika berkenan bisa invite saya di grup VBAC ga mba di 082139218080, karena saya butuh sekali info2 dan Nakes yang pro VBAC di Palembang. Udah beberapa dokter saya kunjungi semuanya menolak dengan alasan jarak kelahiran yang belum 24 bulan. trimakasih mba :))

assalamua'alaikum kak....
apa kabar, saya dari meulaboh. saya juga mau ikutan dapat semagat positif dari kakak senior tentang vbac. ini no saya 0822 9696 3554
makasih banyak kak

Assalamualaikum mbak sri,perkenalkan saya tiwi dari palembang sdh sesar 2x.kalo berkenan bisa invite saya di grup vbac mbak 082306255273.terima kasih sebelumnya.

Assalamualaikum.wr.wb
Mbak ini Ririn dari Palembang,saya juga ingin sekali VBAC mbak
Tolong bantuan nya
Ini no wa saya 089632624442
Sekarang saya hamil 12w
Jarak kehamilan 3,7th
Tolong masukin ke grup nya ya mbak
Mohon bimbingannya
Mumpung masih hamil muda q mau persiapin dri sekarang buat bisa lahiran normal
Terimakasih byk mbak

Assalamu'alaikum mbk.
Salam kenal, aku Fanny dari Palembang. Sekarang aku lagi hamil anak kedua jalan 4bulan, anak pertama SC Krn terlilit tali pusat. Terima kasih buat tulisannya sangat membuka pikiranku. Dari awal hamil aku sdh berniat buat VBAC. Mbk bisakah tolong masukkan saya ke group VBAC Krn saya butuh banyak ilmu & inspirasi ttng VBAC biar semangat ini selalu nambah, saya jg butuh info dokter yg pro VBAC di Palembang. No saya 085281968278, sekali lagi terima kasih banyak mbk, saya sangat bersyukur bisa ketemu & baca tulisan mbk.

Assalamualaikum Mba . Saya Aini dari Bogor . Bolehkah saya di masukan ke grup WA VBAC . Skrng saya lagi hamil 4minggu , anak sy yg pertama baru 15 bulan . Ini no WA saya 0895343741727

Assalamualaikum...saya ai dari tasikmalaya.maaf mau tanya konsumsi kurma,madu dan minum minyak zaitun nya pada wktu uk brp ya bun?sy skrng 12w.anak pertama sy 5y8m. Jika berkenan bolehkah sy dimasukin ke grup wa nya...ini no sy bun 085224025588.terimakasih bunda...😊

assalamu'alaikum mba.. salam kenal saya Mieke baru pindah 2 bulan lalu k Prabumulih Sumsel. Dari bbrp fokter yg kami kunjungi semua menolak VBA2C.. mohon bantuannya mba, jika boleh saya dimasukkan k grup VBAC.

No hp saya 081802086683.

terimakasih mba..

Mba ini no hp sya 085703150163 perkenalkan sy widia dr bandung mau bgt coba vba2c soalnya pas vbac gagal

Assalamu'alaykum mb..Saya tika dari dumai, Saya sudah 40 week lebih mb tp blum ada kontraksi alami. Anak pertama sc karna pembukaan tidak maju sampai akhirny pecah ketuban , bisa mnta masukkan k grup vbac ny mb? biar bs lebih optimis utk vbac nanti..No wa saya 085290108739.makasi mba..

Assalamualaikum mba..saya aisyah dari palembang, saya ingin ikhtiar vbac,, tolong mba, masukin ke grup. 085788247210
Terimakaish mba.

Assalamu'alaikum. Saya Nesa mba. Juga dari Palembang. Saat ini sy sedang hamil dengan jarak 15 bulan pasca SC. Mohon bantuannya utk masuk ke grup pro VBAC mba. Ini kontak sy 081337642586

Assalamu alaikum mbak sri,saya tami.saya dr batam. saya lg ikhtiar vbac krn terinspirasi dr mbaknya.mohon jika mbak berkenan tlh masukkan saya k grub vbac mbak.082172394839.trimakasih

Assalamualaikum kk. Saya rahma dr aceh besar , sekrg sya lagi hamil 38W. Saya lgi ikhtiar VBAC. Dn membaca pglaman kk ni sya jdi bah smangat lagi. Dan skrg lagi nyari dkter yg pro vbac. Jika berkenan tlong masukan saya ke grup vbac mbak. Dan kalo boleh info ttg BidN R nya 🙏

asslkm kak, saya ayi di banda aceh,, anak pertama 3 thn, skrng lg hamil anak ke 2, 5W, 082364635756 ini no hp saya kak, mau di masuin ke grup vbac kak, biar tau infonya .

Assalamualaikum bun sy syara tgl masukan k group vbac ya bun ni no Mau 085216516701..skg uk sy 28mgg riwayat sc 22 bulan lalu

Assalamu'alaikum,,, bisa masukkan saya k Grup VBAC MB,,,ini no hp saya 081369283160,, berharap banget bisa VBAC riwayat SC 3th yg lalu..

boleh brteman kah di wa mba? saya sedang nunggu lhiran sudah 39week tp posisi masih sungsang.. apakh bisa lahir normal.. 089674512309 sc 5th yg lalu

boleh brteman kah di wa mba? saya sedang nunggu lhiran sudah 39week tp posisi masih sungsang.. apakh bisa lahir normal.. 089674512309 sc 5th yg lalu

Halo kak... bs kt ngobrol2 kak? Ak skg ud 41w.. msih konpal2 aja blum kontrksi bersalin kak..

Assalamualaikum saya wulan dari jambi sedang suka membaca tentang vbac jika kk besedia saya ingin berteman . Wa saya 082373989521

Assalamualaikum kk sya sella di banda aceh hamil anak k 2 sdh masuk 38 w.
Anak pertama caesar dn skrg sdg ikhtiar vbac. Blh mnt nmr wa nya kak. Mau sharing dn mhon info tntg nakes dan bidan R yg pro vbac.
Ini wa sya kk 081269510610

Kk tolong masukin saya ke grup kk no wa ku082360119134

Assalamualaikum kak. Saya Kiki dari Banda Aceh juga. Saya pengen vbac kak, boleh minta wa nya untuk sharing? Wa saya 082277176680. Terima kasih sebelumnya 😊

Assalamualaikum. Saya rina dari palembang kak. Bisakah minta wa kakak untuk sharing, ini nomor wa saya kak. 082278594014. Saya sedang hamil jalan 4 bulan, sebelumnya SC dgn diagnosa ketuban rembes, tinggal sedikit dan bayi besar. Terima kasih sebelumnya kak

Assalamualaikum mb.. saya ira dari palembang. Saya hamil anak ketiga setelah sebelumnya 2x sc. Bolehkah saya dimasukkan ke grup wa vbac? Ini wa saya mb 085273351523. Terima kasih 🙏

Assalamualaikum mbak klau mau masuk grup vbac gmn ya..blh saya masuk group vbac ini nmr sya 085253838694 Terharu dgr kisahnya semoga Allah memberkahi keluarga kalian

Inspiritif sekali kak ceritanya. Saya lagi hamil nih kak. Masuk 7 bulan. Saya kepingin VBAC juga. Bisa kah saya diikut sertakan ke grup kak?
Nomor saya 085262751040 🙏

Assalamualaikum kk.
Kk saya via, sya berikhtiar untuk lahiran vbac. Saya dari Banda aceh, kk boleh tau siapa bidan yang pro untuk vbac di banda aceh?
Terima kasih sebelumnya
Ni no hp saya 081375181711

assalamu'alaikum kak
boleh kontak saya 082360132745 dmn alamat dokter R. saya anak pertama sc rncana yg ke dua vbac

Assalamu'alaikum.. kk sy nana dr meulaboh. Sy lahiran 1 sc, skrg anak 1 udh 2 thn 8 bln. Dan berencana utk punya momongan lg. Sy msh ada ketakutan jk sc lg. Ini no sy tolong di gabungkan dg grup biar sy dpt motivasi kk 082384470811. Terimakasih

Assalamualaikum kak,maaf mau tanya di bidan mana kk berhasil vbac dan tepatnya di klinik mana kalau di Banda Aceh,,mohon infonya kak
wassalam (085260395993)

Assalamu'alaikum kak, boleh tau badannya siapa? Saya ingin program anak kedua tapi takut sesar lagi. Jarak dengan anak pertama saat ini sudah 20bulan.kalau kk baca tolong infonya ya kak WA saya 085376967255

Assalamu'alaikum kak saya boleh minta no hp bidan R

Anak ke 3 dgn jarak 4thn.
Anak pertama sc
Anak kedua sc

Salah satu dokter saranin saya SC

Sy akan berjuang VBAC biidznillah
No wa saya kk 0896-8113-9249

Assalamualaikum kak, boleh saya minta no hp bidan R ? Saya hamil anak kedua, anak pertama sc. Ini no saya 082360716142

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top