Kita tidak bisa menghindarkan diri dari perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Jika kita tidak mampu menyeimbangkan antara perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dengan kemampuan diri terhadap penguasaannya, maka kita akan masuk ke dalam golongan orang-orang tertinggal. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Benjamin Disraeli (1804 - 1881) : "As a general rule the most successful man in life is the man who has the best information". Kemajuan teknologi di masa sekarang seolah tidak memberikan pilihan lain bagi kita untuk tidak mengikutinya, melainkan memaksa kita untuk terus mempersiapkan diri guna menyambut dunia yang serba digital.
Salah satu bukti kemajuan teknologi informasi adalah internet. Internet di jaman sekarang bukanlah merupakan barang mewah lagi, melainkan salah satu kebutuhan yang tidak bisa kita hindari. Untuk mencari bahan membuat paper, mencari informasi lowongan pekerjaan, mendaftar masuk universitas, melamar pekerjaan, media belajar, mengerjakan tugas kuliah, berbisnis, mencari teman, bahkan ada yang memanfaatkannya untuk mencari pasangan hidup.
Banyak situs yang dapat kita kunjungi setiap saat, dan salah satu situs web jejaring sosial yang saat ini sangat populer di kalangan pengguna internet adalah facebook. Melalui facebook kita dapat menemukan teman-teman lama, dapat bergabung dalam grup, mengirim undangan, mempublikasikan tulisan, mempublikasikan foto, berkenalan dengan orang-orang baru, mengupdate status, bercerita dengan teman-teman dan banyak hal lain yang bisa kita lakukan melalui facebook.
Disamping banyak kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan facebook, kita harus bijak dalam menggunakan situs jejaring sosial yang dapat diakses oleh banyak orang ini. Sebagaimana berita yang dimuat dalam Serambi, Senin, 28 september 2009 lalu. Di Kota Jambi, Endah Tri Kurniasih, 24 tahun, mengadukan pacarnya Rangga Bayu Pratama, 24 tahun, dalam laporannya
Endah mengadukan pacarnya Rangga karena menceritakan keburukannya melalui internet, sehingga tersebar luas di facebook, sehingga diketahui oleh banyak pihak dan hal ini merusak reputasi Endah. Menanggapi hal ini, apa yang dilakukan oleh Rangga tentu sangat merugikan Endah, karena di situs facebook, bukan hanya Rangga dan beberapa orang, melainkan ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang yang dapat mengaksesnya.
Bercerita di facebook jelas sangat berbeda dengan bercerita secara personal melalui chat, pesan singkat, telepon, curhat, email dan berbagai cara sejenis. Hal ini disebabkan oleh facebook dapat diakses oleh banyak orang. Sehingga ada banyak orang yang sebenarnya tidak berkepentingan untuk tahu menjadi tahu masalah yang diungkapkan.
Ini adalah salah satu sisi negatif dari penggunaan facebook yang kurang terkontrol. Orang-orang menceritakan hal-hal pribadi yang tidak seharusnya diketahui oleh publik, menceritakan aib orang lain, aib keluarga, bahkan rahasia perusahaan, sehingga menimbulkan kerugian baik secara moril, maupun materil, sebagaimana kasus Endah di atas. Sepatutnya kita menggunakan facebook ataupun situs lainnya dengan bijak, mempertimbangkan baik-baik konsekuensi yang mungkin akan muncul dari apa yang kita perbuat, dan menerapkan etika kita ketika berinteraksi di kehidupan sosial juga berlaku ketika kita sedang berselancar di dunia maya.
Banyak situs yang dapat kita kunjungi setiap saat, dan salah satu situs web jejaring sosial yang saat ini sangat populer di kalangan pengguna internet adalah facebook. Melalui facebook kita dapat menemukan teman-teman lama, dapat bergabung dalam grup, mengirim undangan, mempublikasikan tulisan, mempublikasikan foto, berkenalan dengan orang-orang baru, mengupdate status, bercerita dengan teman-teman dan banyak hal lain yang bisa kita lakukan melalui facebook.
Disamping banyak kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan facebook, kita harus bijak dalam menggunakan situs jejaring sosial yang dapat diakses oleh banyak orang ini. Sebagaimana berita yang dimuat dalam Serambi, Senin, 28 september 2009 lalu. Di Kota Jambi, Endah Tri Kurniasih, 24 tahun, mengadukan pacarnya Rangga Bayu Pratama, 24 tahun, dalam laporannya
Endah mengadukan pacarnya Rangga karena menceritakan keburukannya melalui internet, sehingga tersebar luas di facebook, sehingga diketahui oleh banyak pihak dan hal ini merusak reputasi Endah. Menanggapi hal ini, apa yang dilakukan oleh Rangga tentu sangat merugikan Endah, karena di situs facebook, bukan hanya Rangga dan beberapa orang, melainkan ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang yang dapat mengaksesnya.
Bercerita di facebook jelas sangat berbeda dengan bercerita secara personal melalui chat, pesan singkat, telepon, curhat, email dan berbagai cara sejenis. Hal ini disebabkan oleh facebook dapat diakses oleh banyak orang. Sehingga ada banyak orang yang sebenarnya tidak berkepentingan untuk tahu menjadi tahu masalah yang diungkapkan.
Ini adalah salah satu sisi negatif dari penggunaan facebook yang kurang terkontrol. Orang-orang menceritakan hal-hal pribadi yang tidak seharusnya diketahui oleh publik, menceritakan aib orang lain, aib keluarga, bahkan rahasia perusahaan, sehingga menimbulkan kerugian baik secara moril, maupun materil, sebagaimana kasus Endah di atas. Sepatutnya kita menggunakan facebook ataupun situs lainnya dengan bijak, mempertimbangkan baik-baik konsekuensi yang mungkin akan muncul dari apa yang kita perbuat, dan menerapkan etika kita ketika berinteraksi di kehidupan sosial juga berlaku ketika kita sedang berselancar di dunia maya.
0 Komentar untuk "Pengaruh perkembangan teknologi informasi"