Kabar Tetangga

Rumah kita berdampingan. Tapi maaf aku jarang mulai bertegur sapa. Atau mungkin tidak pernah. Itu karena aku tak tahu harus bicara apa. Kadang juga aku malas sekali harus berlama-lama di luar rumah, aku lelah sepulang kerja, atau merasa enggan ada laki-laki di depan rumahmu.

Aku tetangga yang payah. Aku tamu yang masuk tapi tidak juga mengenalkan diri. Tetangga, tahukah kamu aku sudah punya banyak sekali tetangga selama ini? Di antara mereka aku hanya sekedar tahu nama saja. Jika dicap apatis juga wajar. Aku memang pelit bicara jika belum kenal. Tapi untuk kenal seharusnya aku perlu sedikit ramah juga kan?

Tetangga, saat ini aku hanya sekedar mampu tersenyum saja. Terimalah aku sebagai tetanggamu apa adanya. Nanti-nanti aku akan bicara padamu lebih banyak.

Tetangga.. kuupayakan memarkir motorku tanpa mengganggu jalanmu. Juga kuusahakan agar riuh suara di rumahku tak mengusik tidurmu. Aku mau tetap menjadi tetangga yang baik walau tak cukup ramah. Terima kasih tetangga, karena keberadaan kalian juga rumahku lebih aman, karena usaha rumahan kalian juga rumahku lebih mudah dicari. Terima kasih tetangga :)

0 Komentar untuk "Kabar Tetangga"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top