Hujan di Ramadhan

Sekarang masih jam shalat Jum'at.  Di luar hujannya deras sekali, disertai angin yang juga bertiup masuk hingga ke kamar lewat jendela. Cuacanya dingin sekali. Aku sedang mendekap hangat seekor boneka beruang raksasa, rebah hangat di dalam selembar selimut tebal. Deeeuuhhh.... pengen tidur sampe sore rasanya.

Tapi sayangnya sebentar lagi jam 13:30.

Kantor tidak mau tau dan jelas tidak mau menunggu. Aku harus kembali ke sana tepat di jam istirahat siang ini berakhir. Di saat-saat seperti ini, rasanya sangat tidak menyenangkan menyandang status sebagai wanita karir. Tidur siang aja gak bisa. Berasa hidup di jaman penjajahan. Gak bisa sedikitpun memilih apa yang ingin aku lakukan untuk diriku sendiri.

Kapan rasa menyenangkan itu muncul? Tentunya saat gajian :D dan saat cuti :D

Hidup emang gini yun. Kayak cuaca yang gak selalu hujan tapi ada juga teriknya. Gitu juga kerjaan. Gak cuma enaknya aja yang kita dapat, pahitnya juga harus kita rasain.

Oke. Nanti pulang kantor boleh sambung lagi malas-malasnya kayak kemarin. Kalau ibu rumah tangga pasti dia sore-sore sibuk masak bukaan buat keluarganya. Yuni kan enggak... bisa tidur-tiduran aja sampe buka.

:) dream will come true. Abis kerja langsung balik lagi ke selimut.

0 Komentar untuk "Hujan di Ramadhan"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top