Hampir dua minggu pernikahan kita, sayang di awal minggu ke dua kita sudah harus berpisah. Engkau menuju kotamu, dan aku menuju kota perantauanku. Pekerjaan. Ya.. dia memang kerap memisahkan sebuah keluarga. Ada yang pisah kota seperti kita, bahkan ada yang pisah negara seperti para TKI yang meninggalkan keluarganya menuju negara lain, malaysia mainstreamnya.
Alhamdulillah hari-hari libur tahun 2015 ini agaknya pro pasangan LDR seperti kita. Ada banyak libur yang bergandengan dua bahkan tiga hari. Tentu saja ini rahmat yang besar bagi kita yang terpisah jarak. Ya ternyata memang waktu luang kini menjadi prioritas utama, dari yang dulunya senang lembur karena mengejar tunjangannya, sampai ke titik tawaran lembur sesingkat apapun akan ditolak demi bisa bertemu suami.
Beberapa jam lagi engkau akan sampai di sini. Menemuiku, cintamu yang sudah lelah merindu. Setelah ini semoga waktunya tak lama lagi. Supaya aku bisa ikut denganmu..
0 Komentar untuk "Jarak"