Baby codes

Suatu ketika aku tengah melaksanakan sujud dalam shalat, di situlah detak jantungnya pertama kali kurasakan. Sebuah kode bahwa ia sedang berproses menjadi sempurna. Kejadian itu terasa di bulan ke tiga kehamilanku. Saat itu aku masih ragu. Apakah detak yang begitu kentara itu adalah detak jantungku sendiri atau memang detak jantung bayi dalam kandunganku.

Setiap kali aku turun untuk sujud. Detaknya terasa kuat, lalu menghilang ketika aku bangun. Setelah salam aku mencoba meraba dadaku dengan satu tangan, dan tangan satunya kuletakkan di perutku. Kucoba bedakan detaknya. Perutku memang berdetak, iramanya terasa sama dengan jantungku sendiri. Tapi dulu detak jantungku tak pernah menjalar hingga ke perut. Ah, kusimpulkan ini memang denyut bayiku. Entah jantung atau apanya. Yang jelas ini kode pertamanya untukku.

Masuk bulan ke empat. Ada sentuhan sentuhan lembut yang terasa di dalam sana. Mungkin ini yang disebut tendangan pertama. Rasanya terlalu halus. Tidak begitu kentara. Namun kejadiannya berulang dua hingga tiga kali sehari. Awalnya aku sedikit khawatir dengan bayiku, sebab aku sudah banyak melawan pantangan sebagai wanita hamil muda. Aku sering naik motor berjam jam, bahkan aku bepergian dengan bus sampai 12 jam sehari ketika mudik lebaran idul fitri. Tapi Alhamdulillah, gerakannya adalah caranya bicara padaku "don't worry mom, i'm fine".

Di bulan ke lima, dia bergerak semakin lincah. Tendangannya begitu kentara. Bahkan kadang kadang ia membuatku ingin buang air kecil. Suamiku juga sering meletakkan tangannya ke perutku untuk merasakan gerakan bayi kami. Dia begitu penasaran bagaimana rasanya. "Seperti ada kaki kecil yang mendorong dari dalam" kataku.

Bulan ini adalah bulan ke enam. Perutku semakin membesar, kode dari bayikupun semakin terasa. Bahkan kita bisa melihat perut tercedut sendiri ketika dia mulai bergerak. Haha :D

Gerakanmu sudah kelihatan dari luar nak. Tak jarang kamu mengejutkan mamak ketika mamak sedang kerja di kantor. Tiba tiba saja kamu seperti meregangkan otot di dalam. Mau berenang ya?? Hehe..

Apa lagi ketika mamak sedang masak, kamu kegirangan sekali. Ops.. perut mamak bersandar pada westafel ternyata, kamu terjepit ya?? Haha.. iya benar. Dia kini bisa merespon gerakan dari luar. Jika aku ketuk ketuk kediamannya, ia akan membalasnya. Jika aku menekannya sedikit, dia akan bergerak-gerak! Hehe

Alhamdulillah, sehatkan kami selalu ya Allah, terima kasih atas kesempatan ini. Atas kelelahan badan ketika bangun pagi-pagi untuk memasak dan bersiap bekerja, atas kaki yang tak sekuat dahulu. Di sini aku semakin sering mengingat mamak. Betapa lelahnya ia dahulu.. betapa sakitnya beliau ketika aku tidak menurut dulu. Ahh.. semoga Allah selalu memeliharanya dari dosa. Semoga Allah mengampuni segala kesalahnya

0 Komentar untuk "Baby codes"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top