Kelemahan Perempuan

Kami lemah memikirkan orang yang kami cintai nanti lapar.
Maka kami bangun pagi-pagi buta, lalu memasak, lupa semalam tak cukup tidur.

Lelaki kuat menahan lapar. Maka mereka bisa tidak makan apa yang kami masak.

Kami lemah mendengar bayi kami menangis. Dalam kantuk yang berat kami duduk dengan tegak. Mengangkat, memberi susu, bahkan jika perlu bermain ciluk ba tengah malam.

Lelaki kuat. Maka terkadang mereka dapat tidur dengan lelap sambil mendengar tangisan bayinya.

Kami lemah melihat Ayah Ibu kami menua dan lemah. Maka cita-cita kami bisa mengurusi mereka di waktu senjanya.

Kami lemah melihat uang yang susah payah dicari suami kami habis begitu saja. Maka kami banyak belajar. Agar yang bisa dimasak tidak perlu dibeli, agar yang bisa dibuat tidak perlu dipesan. Kami berkeliling pasar mencari pedagang yang lebih murah, bahkan untuk harga seribu-dua ribu. Kami menghemat uang belanja.

Lelaki itu kuat. Kebanyakan mereka malas menawar. Jarang menabung.

Kami lemah . Ah kami memang lemah.

0 Komentar untuk "Kelemahan Perempuan"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top