Gaji Ayah Umar

Suamiku menempuh jarak yang  yang cukup jauh untuk bekerja. Mungkin sekitar 70 km. Yang jelas butuh 50 menit naik sepeda motor dari rumah kami di Rimo, sampai ke kantornya di Singkil.

Naik sepeda motor dengan jarak yang begitu jauh. Sehari dua kali. Berulang-ulang setiap hari. Seluruh tubuhnya pegal-pegal. Demi mencari nafkah, ia berkubang dalam lelah dan bosan.

Suamiku, pemerintah mungkin hanya bisa menggajimu sedikit. Tapi yakinlah, sisanya Allah yang akan membayar, Insya Allah. Dengan kekuatan, dengan kesehatan, dengan kesyukuran, dengan kebahagiaan. Dengan semua yang tidak dapat dibeli dengan uang.

0 Komentar untuk "Gaji Ayah Umar"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top