Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah
 Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan sejak mengenal beliau, saya suenang sekali sama Gus Baha gusti. Kadang cara bicara khas jawanya pun saya tiru dalam hati. Tapi tetap tidak mengurangi cinta saya kepada Abi Hasbi alBayuni guru saya yang sudah mendidik saya selama ini.

Ya Allah, puasa tahun 2024 ini saya kembali jeda. Cuti melahirkan. Tidak puasa, taraweh memang sudah lama tidak penuh, hampir sejak punya anak pertama taraweh saya sudah bolong bolong, dari bolong kecil kecil waktu anak masih satu, dua, sampai yang bolongnya besar besar sekali. Ya ibaratnya dalam sebulan Ramadhan bisa dihitung jari lah berapa kali taraweh. Karena saya terus dalam kondisi menjaga anak anak saya yang usia kecil kecil sejak menikah. Semoga dengan kemurahanmu Engkau tetap mencatatkan pahala seperti orang yang bertaraweh di bulan Ramadhan, karena saya ini pecinta shalat taraweh ya Allah, sejak masih gadis. 

Ya Allah. Tahun ini saya mau refleksi sedikit. Berdo'a saya mungkin agak maksa setelah ini. Tapi kata Gus Baha itu juga ada riwayatnya.

Tahun ini saya melahirkan anak ke empat saya, Ayahnya memberi nama Haidar Abdurrahman, walau saya mangkel minta diganti nama Haidar-nya, karena takut nanti anaknya keras, tapi karena suami kekeuh, ya sudah, saya hanya berdo'a semoga anak saya cocok dengan namanya, dan Engkau yang Maha Baik meridhai anak ini menjadi seorang cerdik pandai kelak dan mampu memimpin seperti niat Ayahnya menamainya Haidar. 

Ya Allah, persalinan kali ini terasa berat sekali. Saat melahirkan juga berat sekali. Sulit. Sakit. Susah. Persalinan sebelumnya juga sakit, tapi lebih mudah. Tapi tetap dalam saat saat melahirkan itu saya do'a kepadaMu. Ya Allah melahirkan saja sesakit ini, jangan engkau timpakan aku siksa neraka, karena yang ini saja saya tidak tahan. Saat melahirkan Haidar ini saya berdo'a dalam hati, engkau tahu, tapi saya tetap cerita biar orang orang juga tahu. Ya Allah luar biasa sekali persalinan ini dahsyatnya saya rasakan, maka tolong ya Allah jangan jadikan anak ini lahir sia sia. Jadikan ia seseorang yang sholeh ya Allah. Jangan lah engkau masukkan dia menjadi ahli neraka. 

Dan malam ini, setelah saya mengingat ngingat empat persalinan saya. Semua masih terekam jelas. Bagaimana keempat anak saya lahir. Bagaimana beratnya proses yang saya lalui. Baik hamil, melahirkan, menyusui, mengurus serta mendidik mereka. Walau ya masih kecil-kecil dan masih panjang ceritanya. Tapi saya mohon sekali ya Allah, setelah ini jangan lagi engkau biarkan hamba ini berjalan di jalan yang salah, berkata-kata yang menyakiti hati orang, melainkan perjalankanlah hamba di jalan yang lurus. Setelah lelah ini, jadikan hamba ini sebagai orang yang engkau ridhai dan engkau ampuni, sampai hamba nanti menghadapmu. Karena semua yang saya lakukan ini bukan karena keberanian atau kehebatan saya, melainkan karena saya sangat mengharapkan keridhaanMu.


0 Komentar untuk "Do'aku di Malam Ramadhan"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top