A. Definisi infrastruktur TI
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Termasuk juga sekumpulan layanan, yaitu kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Yang termasuk dalam layanan tersebut adalah:
Platform komputasi, layanan telekomunikasi, layanan pengaturan data, layanan peranti lunak aplikasi, layanan manajemen fasilitas fisik, ayanan manajemen TI, layanan standar TI, layanan pendidikan TI, layanan penelitian dan pengembangan TI.
B. Evolusi infrasturktur TI : 1950-2007
Ada lima era dalam evolusi yang masing-masingnya memberikan konfigurasi
daya komputasi dan elemen-elemen infrastruktur yang berbeda, yaitu mesin akuntansi elektronik, mainframe umum dan komputasi mini computer, PC jaringan klien atau server, dan komputasi perusahaan dan internet.
• Era mesin akuntansi elektronik (1930-1950)
Mesin akuntansi elektronik merupakan pengelola tugas-tugas akuntansi yang efisien, namun berukuran besar dan tidak praktis. Pada papan sirkuitnya dipasang program-program peranti lunak secara permanen yang mengendalikan seluruh sumber daya system adalah system operasi yang merupakan operator mesin manusia dan tidak ada programmer.
• Era mainframe umum dan computer mini (1959-sekarang)
Tahun 1950 diperkenalkan computer Univac dan IBM 700. Pada tahun 1959 diperkenalkan IBM 1410 dan mesin transistor 7090. Pada tahun 1965, dengan diperkenalkannya IBM 360, computer mainframe komersial benar-benar berdiri sendiri. IBM menguasai komputasi mainframe sejak tahun 1965. Saat sekarang ini, sistem mainframe dapat bekerja dengan berbagai komputer dari pabrik yang berbeda. Era mainframe ini merupakan periode komputasi yang sangat terpusat dibawah kendali programer profesional dan oparasi sistem.
• Era PC (1981-sekarang)
Merupakan era tumbuhnya program manajemen data yang berukuran kecil, dan merupakan sistem yang berdiri sendiri dan dapat dihubungkan ke jaringan
• Era klien atau server : 1983-sekarang
Jaringan klien yang palng sederhana terdiri atas sebuah komputer klien yang dihubungkan ke sebuah komputer server. Komputasi klien membuat perusahaan mampu mendistribusikan pekerjaan komputasi melintasi serangkaian mesin yang lebih kecil dan lebih murah.
• Era komputasi internet perusahaan : 1992- sekarang
Informasi dapat diakses dengan bebas di dalam organisasi dan antar perusahaan karena adanya infrastrukrtur TI yang menghubungkan bagian-bagian peranti keras komputer dan jaringan yang berbeda ke dalam jaringan keseluruhan perusahaan.
C. Komponen Infrastruktur
Saat ini ada 7 komponen utama yang dihasilkan oleh Infrastruktur TI, yaitu berupa standar penting dalam komputasi yaitu : American Standard Code for Information Interchange (ASCII), Common Business Oriented Language (COBOL), Unix, Transmission Control Protocoli Internet Protocol (TCP/IP), Ethernet, PC IBM/Microsoft/Intel, dan World Wide Web.
Komponen infrasturktur TI meliputui peranti keras dan peranti lunak. Yang termasuk ke dalam komponen peranti keras ini adalah mesin-mesin klien seperti PC, PDA, dan laptop, serta mesin server. Industri penghasil peranti keras komputer telah sepakat menggunakan intel sebagai prosessor standar, dan untuk pasar server dapat menggunakan prosessor SUN dan IBM Unix. Untuk peranti lunak, pada tingkat klien, 95% PC dan 45% perangkat genggam menggunakan beberapa jenis sistem operasi Microsoft Window (seperti Windows XP, Windows 2000, atau Windows CE). Pada manajemen dan penyimpanan data, ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen basis data perusahaan, yang berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara efisien. Pasar penyimpanan data dikuasai oleh EMC Corporation untuk sistem skala besar dan sebagian kecil oleh perusahaan hard disk PC yang dikuasai Seagate, Maxtor, dan Western Digital. Pada platform jaringan/telekomunikasi, penyedia yang menguasai peranti keras jaringan adalah Cisco, Lucent, Nortel, dan Juniper Networks. Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, WAN, dan akses Internet. Untuk platform internet, itu harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.
Dalam suatu komponen infrastruktur, akan ada proses melengkapi infrastruktur baru yang membutuhkan perubahan yang signifikan dalam proses dan prosedur bisnis, pelatihan dan pendidikan, dan integrasi peranti lunak. Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infrastruktur perusahaan yang lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya.
D.Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru
Tema yang paling dominan pada platform peranti keras dewasa ini adalah konvergensi platform komputasi dan telekomunikasi sampai pada titik di mana semakin lama komputasi semakin banyak yang berlangsung pada jaringan.
Komputasi Grid meliputi koneksi komputer jarak jauh secara geografis kedalam jaringan tunggal untuk menciptakan sebuah superkomputer dengan memadukan daya komputasi dari semua komputer pada grid.
Komputasi berdasar permintaan mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh.
Dewasa ini, sistem komputer menjadi sangat rumit sehingga para ahli percaya bahwa sistem tersebut tidak dapat dikelola lagi pada masa mendatang. Pendekatan untuk mengatasi masalah ini dari perspektif peranti keras komputer adalah menggunakan komputasi otonom. Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh industri untuk mengembangkan sistem yang mampu mengonfigurasi, mengoptimalkan dan menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat terjadi kerusakan, dan melindungi dirinya sendiri dari penyusup asing dari luar dan perusak.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Termasuk juga sekumpulan layanan, yaitu kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Yang termasuk dalam layanan tersebut adalah:
Platform komputasi, layanan telekomunikasi, layanan pengaturan data, layanan peranti lunak aplikasi, layanan manajemen fasilitas fisik, ayanan manajemen TI, layanan standar TI, layanan pendidikan TI, layanan penelitian dan pengembangan TI.
B. Evolusi infrasturktur TI : 1950-2007
Ada lima era dalam evolusi yang masing-masingnya memberikan konfigurasi
daya komputasi dan elemen-elemen infrastruktur yang berbeda, yaitu mesin akuntansi elektronik, mainframe umum dan komputasi mini computer, PC jaringan klien atau server, dan komputasi perusahaan dan internet.
• Era mesin akuntansi elektronik (1930-1950)
Mesin akuntansi elektronik merupakan pengelola tugas-tugas akuntansi yang efisien, namun berukuran besar dan tidak praktis. Pada papan sirkuitnya dipasang program-program peranti lunak secara permanen yang mengendalikan seluruh sumber daya system adalah system operasi yang merupakan operator mesin manusia dan tidak ada programmer.
• Era mainframe umum dan computer mini (1959-sekarang)
Tahun 1950 diperkenalkan computer Univac dan IBM 700. Pada tahun 1959 diperkenalkan IBM 1410 dan mesin transistor 7090. Pada tahun 1965, dengan diperkenalkannya IBM 360, computer mainframe komersial benar-benar berdiri sendiri. IBM menguasai komputasi mainframe sejak tahun 1965. Saat sekarang ini, sistem mainframe dapat bekerja dengan berbagai komputer dari pabrik yang berbeda. Era mainframe ini merupakan periode komputasi yang sangat terpusat dibawah kendali programer profesional dan oparasi sistem.
• Era PC (1981-sekarang)
Merupakan era tumbuhnya program manajemen data yang berukuran kecil, dan merupakan sistem yang berdiri sendiri dan dapat dihubungkan ke jaringan
• Era klien atau server : 1983-sekarang
Jaringan klien yang palng sederhana terdiri atas sebuah komputer klien yang dihubungkan ke sebuah komputer server. Komputasi klien membuat perusahaan mampu mendistribusikan pekerjaan komputasi melintasi serangkaian mesin yang lebih kecil dan lebih murah.
• Era komputasi internet perusahaan : 1992- sekarang
Informasi dapat diakses dengan bebas di dalam organisasi dan antar perusahaan karena adanya infrastrukrtur TI yang menghubungkan bagian-bagian peranti keras komputer dan jaringan yang berbeda ke dalam jaringan keseluruhan perusahaan.
C. Komponen Infrastruktur
Saat ini ada 7 komponen utama yang dihasilkan oleh Infrastruktur TI, yaitu berupa standar penting dalam komputasi yaitu : American Standard Code for Information Interchange (ASCII), Common Business Oriented Language (COBOL), Unix, Transmission Control Protocoli Internet Protocol (TCP/IP), Ethernet, PC IBM/Microsoft/Intel, dan World Wide Web.
Komponen infrasturktur TI meliputui peranti keras dan peranti lunak. Yang termasuk ke dalam komponen peranti keras ini adalah mesin-mesin klien seperti PC, PDA, dan laptop, serta mesin server. Industri penghasil peranti keras komputer telah sepakat menggunakan intel sebagai prosessor standar, dan untuk pasar server dapat menggunakan prosessor SUN dan IBM Unix. Untuk peranti lunak, pada tingkat klien, 95% PC dan 45% perangkat genggam menggunakan beberapa jenis sistem operasi Microsoft Window (seperti Windows XP, Windows 2000, atau Windows CE). Pada manajemen dan penyimpanan data, ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen basis data perusahaan, yang berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara efisien. Pasar penyimpanan data dikuasai oleh EMC Corporation untuk sistem skala besar dan sebagian kecil oleh perusahaan hard disk PC yang dikuasai Seagate, Maxtor, dan Western Digital. Pada platform jaringan/telekomunikasi, penyedia yang menguasai peranti keras jaringan adalah Cisco, Lucent, Nortel, dan Juniper Networks. Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, WAN, dan akses Internet. Untuk platform internet, itu harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.
Dalam suatu komponen infrastruktur, akan ada proses melengkapi infrastruktur baru yang membutuhkan perubahan yang signifikan dalam proses dan prosedur bisnis, pelatihan dan pendidikan, dan integrasi peranti lunak. Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infrastruktur perusahaan yang lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya.
D.Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru
Tema yang paling dominan pada platform peranti keras dewasa ini adalah konvergensi platform komputasi dan telekomunikasi sampai pada titik di mana semakin lama komputasi semakin banyak yang berlangsung pada jaringan.
Komputasi Grid meliputi koneksi komputer jarak jauh secara geografis kedalam jaringan tunggal untuk menciptakan sebuah superkomputer dengan memadukan daya komputasi dari semua komputer pada grid.
Komputasi berdasar permintaan mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh.
Dewasa ini, sistem komputer menjadi sangat rumit sehingga para ahli percaya bahwa sistem tersebut tidak dapat dikelola lagi pada masa mendatang. Pendekatan untuk mengatasi masalah ini dari perspektif peranti keras komputer adalah menggunakan komputasi otonom. Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh industri untuk mengembangkan sistem yang mampu mengonfigurasi, mengoptimalkan dan menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat terjadi kerusakan, dan melindungi dirinya sendiri dari penyusup asing dari luar dan perusak.
0 Komentar untuk "Infrastruktur TI dan Teknologi Baru"