Menikah?

Menikah bukan lomba-lomba siapa cepat. Tapi menikah cepat bisa memperpanjang waktu bersama, durasi ceritanya jadi lebih lama. Tidak usah memikirkan endingnya bakalan gimana, karena kita lahir untuk hidup selamanya, gak ada endingnya. Di dunia, bersambung lagi di akhirat.

Hari ini aku mendapat kabar, lagi, ada temanku yang akan menikah. Dia teman satu bangku denganku saat kelas satu SMA dulu. Setahuku calon suaminya itu seumuran dengannya, juga denganku. Tapi tidak masalah, namanya saja jodoh. Terserah Allah kan..

Wahh... makin banyak saja generasiku yang sudah, atau sedang menuju pelaminan. Aku kapan ya? Nantilah. Suatu saat nanti. Untuk sekarang aku mau menyusun rencana liburan saja, termasuk dengan siapa aku akan pergi, rencana karirku ke depan, dan ke kota mana aku akan pindah tahun-tahun mendatang. Terdengar terlalu duniawi memang, tapi bukankah soal pernikahan tak mungkin disusun sendirian?
posted from Bloggeroid
0 Komentar untuk "Menikah?"

sie reuboh

Bumbu sie reuboeh 1kg daging: 1. Cabe merah setengah ons  2. Cabe kecil setengah ons  3. Cabe kering ( Campli kleng) setengah ons  4. Kunyit...

Back To Top