Surat Al-humazah membangunkanku subuh ini. Sejak percobaan bangun dengan nada alarm surah yasin seperti di tulisanku yang lalu itu berhasil, aku memang lebih sering menyetel ayat Al-qur'an sebagai nada alarm. Sepertinya hidup memang lebih berkah jika bangun diawali dengan basmallah. Keajaiban lainnya adalah aku yang semalam berencana mewujudkan week end impian : tidur-bangun-tidur, merasa terlalu segar untuk kembali tidur setelah shalat subuh, sekalipun semalam aku diajakin ngobrol soal sapi dan kambing sampe tengah malam sama ehm ehm. Gebetan no 14. Hahaha..
Bagi anak kost, tuntutan berhemat dan hidup sesedersederhana mungkin adalah mutlak. Maka satu tips penting akan kakak kost bagikan untuk sodara-sodara kost sekalian. Untuk yang baru pindahan ke kost baru dan kebetulan gak punya ember untuk nyuci, dan segan minta pinjam ember ibuk kost, atau memang gak niat beli. Maka, gunakan saja panci masak yang besar. Tapi tidak disarankan merendam pakaian dalam di dalamnya, agar tidak bernasib seperti temanku, sebut saja bunga. Aku memergoki ia merendam pakaian dalam di dalam panci di kamar mandinya. Langsung saja aku mendampratnya tanpa ampun. "Bunga, kamu gila ya. Kamu kok rebus kolor kamu di panci itu! Kamu ngaku sekarang, kamu itu duluan rebus kolor di situ atau duluan acara kita masak-masak soto di situ??" #emosi kalo diingat-ingat.
Bagi yang tidak punya panci besar atau baskom, pake aja ember penampungan air di kamar mandi, fasilitas dari ibuk kost. Tapi tidak disarankan membawa ember itu keluar saat menjemur baju. Biar hubungan dengan ibuk kost tetap harmonis. Cukup gunakan tangan untuk membawa cucian keluar sedikit demi sedikit, atau masukkan dalam tas go green berbahan kain yang ukurannya besar, seperti yang aku lakukan. Huahahaha..
Sekian tipsnya!
Anak-anak otw sabang :')
Bagi anak kost, tuntutan berhemat dan hidup sesedersederhana mungkin adalah mutlak. Maka satu tips penting akan kakak kost bagikan untuk sodara-sodara kost sekalian. Untuk yang baru pindahan ke kost baru dan kebetulan gak punya ember untuk nyuci, dan segan minta pinjam ember ibuk kost, atau memang gak niat beli. Maka, gunakan saja panci masak yang besar. Tapi tidak disarankan merendam pakaian dalam di dalamnya, agar tidak bernasib seperti temanku, sebut saja bunga. Aku memergoki ia merendam pakaian dalam di dalam panci di kamar mandinya. Langsung saja aku mendampratnya tanpa ampun. "Bunga, kamu gila ya. Kamu kok rebus kolor kamu di panci itu! Kamu ngaku sekarang, kamu itu duluan rebus kolor di situ atau duluan acara kita masak-masak soto di situ??" #emosi kalo diingat-ingat.
Bagi yang tidak punya panci besar atau baskom, pake aja ember penampungan air di kamar mandi, fasilitas dari ibuk kost. Tapi tidak disarankan membawa ember itu keluar saat menjemur baju. Biar hubungan dengan ibuk kost tetap harmonis. Cukup gunakan tangan untuk membawa cucian keluar sedikit demi sedikit, atau masukkan dalam tas go green berbahan kain yang ukurannya besar, seperti yang aku lakukan. Huahahaha..
Sekian tipsnya!
Anak-anak otw sabang :')
posted from Bloggeroid
0 Komentar untuk "Tips kakak kost (1)"