Rindu

Menulis sembari membuka halaman-halaman belakang kehidupan memang paling ampuh memainkan melodi-melodi lama. Maka saat terlalu dalam memikirkan mamak dan bapak. Tak pelak rindu bagai hujan deras yang seketika memenuhi hatiku hingga tumpah-tumpah lalu tidak bisa tidur.

Ingin malam ini juga rasanya kembali ke rumah dan memeluk mereka erat-erat. Cintaku sudah di ubun-ubun. Ragaku sudah penuh karenanya. Tak ada lagi pori-pori yang kosong. Sekarang aku harus menasehati diriku sendiri. Tidurlah, besok sore kita sudah di rumah.

posted from Bloggeroid

0 Komentar untuk "Rindu"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top