Portofolio investasi adalah implementasi dari kata-kata "jangan menaruh telur dalam satu keranjang". Alasannya adalah kalau sang keranjang jatuh, maka seluruh telur akan pecah. Begitulah sekiranya jika investasi hanya dilakukan pada satu bidang, jika terjadi kegagalan pada bidang tersebut, maka hancurlah semuanya. Itu menurut teori portofolio lho ya.
Masih menurut teori yang sama, jika portofolio investasi yang dilakukan, yakni melakukan investasi di beberapa bidang, maka risiko dapat diperkecil. Mengapa? Karena jika usaha yang satu gagal, maka masih ada usaha lain yang masih bertahan. Dengan asumsi cateris paribus, yakni faktor-faktor lain dianggap tetap. Kita gak cerita jika ada gempa atau tsunami. Jangankan telur di beda-beda keranjang, yang masih di dalam rahim ayam aja ikut hancur lebur karena sang ayam keguguran. Gak lho yaa. Kita gak bahas 'kalau-kalau' yang terlalu banyak. Cuma satu kalau, kalau salah satu usahanya gagal.
Oke, itulah mengapa para investor saham cenderung mengkombinasikan pembelian sahamnya di beberapa sektor.
Nah, bagaimana jika teori investasi ini dipakai juga dalam urusan cari jodoh? Ya bagi sang pelaku portofolio mungkin menganggap hal ini adil dan sangat wajar. Menimbang hidup saja pilihan, apa lagi jodoh. Dan kalau lobi yang satu gagal, masih ada yang lainnya. Aman gan!
Baiklah, bagaimana jika Anda sebagai portofolionya? Barangkali merasa muak atau bahkan sakit hati ya?? Ke sini ngomong manis, ke sana juga ngomong manis. Barangkali itu yang dirasakan. Mungkin akan lebih adil jika memperbanyak teman, lalu yang paling nyambung akan berlanjut menjadi teman seumur hidup. Mungkin...
Tapi kalau kemana-mana tebar janji surga?? Are you a man?
0 Komentar untuk "Portofolio Jodoh"