Tunai sudah satu janji. Janji sama perusahaan tercinta untuk gak nikah dan gak cuti selama setahun kerja. Dan di tanggal 1 Juli 2014 ini semua sudah sah-sah saja. Mau cuti sah, mau nikah juga sah kalau rukunnya cukup, hehehe...
Baiklah mamak, umur udah 24 karat, pendidikan udah kelar, ngaji masih lanjut, kerja udah ada, ijinkan anakmu melangkah ke jenjang satu lagi, cinta :)
Yeay!
Emang dari dulu enggak punya cinta? Dari dulu aku gak pernah merasa jatuh cinta. Kalau cinta-cinta monyet saja ada, sama Fahri Albar pun masih sampai sekarang. Yah rasanya gak ada laki-laki yang tepat untuk bisa diajak hidup koperatif. Bisa saling ikhlas dan saling bantu. Juga bisa membimbing ke jalan menuju syurga.
Memang ada banyak laki-laki yang bersedia menerima aku apa adanya, tapi sayang aku gak bisa menerima mereka semua, kebanyakan kalau semua.
Dari sekian banyak laki-laki di Indonesia, kebanyakan mereka lemah soal agama. Mungkin mereka pikir gak lemah syahwat saja sudah cukup buat jadi "Lakik". Anehnya sebagian mereka mengharap memiliki istri sholehah, ya supaya nanti dipandu istrinya ke jalan agama yang bener, are u kidding me man?! Padahal ada lagunya.
"Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya..."
"Walaupun shalat seribu raka'at, wudhunya gak pas apa gunanya..."
Oke yang terakhir memang aku tambah-tambah aja. Tapi ya begitulah. Laki-laki yang mandi wajibnya masih serampangan, wudhunya modal belajar di TK dulu, dsb memang jauh dari kata ganteng. Apa lagi soal tauhid gak ngerti apa-apa. Kiban toh?
Baiklah, laki-laki berbenahlah kalian. Anak, istri, ibu, dan saudari-saudari itu tanggungan kalian di akhirat kelak. Jangan sampai menjadi lelaki yang dayyus. Karena di pintu syurga sudah tertulis "Kamu haram dimasuki seorang laki-laki dayyus".
Dayyus itu apa? Wah.. harus berbenah kamu bang -_-
Oh iya balik ke topik. Bismillah, semoga Allah memudahkan jalan cinta ini. Abang-abangnya yang sholeh ya Allah, kalau belum sholeh maka sholehkan dia. Yang kaya ya Allah, kalau belum kaya, kayakan dia. Yang direstui sama Mamak Bapak ya Allah, kalau belum maka itu amat mudah bagimu agar mereka bilang Yes. Amiin...........
0 Komentar untuk "1 juli 2104 (latepost)"