Adik-adikku di Palestina

Duhai adik-adikku di sana. Tahukah kalian hati kakak tercabik di sini. Mengapa ramadhan ini harus ada berita muram lagi dari rumah di sana? Tak tahu harus kata kunci apa yang kakak ketik di youtube agar tahu keadaan terbaru kalian di sana.

Duhai adik-adikku yang sholeh, berita yang ada hanya sekitar 10-15 jam yang lalu. Beritanya sudah terlambat sayang. Tak ada TV yang memberitakan. Negara kakak sedang sibuk dengan Pemilihan Presiden. Maaf adikku, negara kakak sedang bingung memilih pemimpin. Kami meragu dalam memilih. Sebab tidak ada yang dengan lantang menyuarakan Islam sebagai ideologinya. Semua tampak samar di sini. Tak jelas mana Islam mana bukan.

Adik-adikku, pucat pasi wajah-wajah kalian. Merah darah membasahi baju-baju kalian. Baru beberapa hari yang lalu kakak rindu kalian. Rindu melihat bagaimana kalian berpuasa di sana. Kakak lihat kalian tinggal di tenda-tenda namun sangat riang. Baru beberapa hari kakak menyaksikan kalian dari gambar-gambar di internet.

Ahh hari ini kakak harus menangis melihat adik-adik begitu. Adik-adik para calon pembawa Al-Qur'an di dadanya. Kalian tertidur dengan tubuh yang terpisah-pisah. Terhantam keras oleh tembok-tembok yang runtuh. Terbelah oleh ledakan bom. Terbakar hingga putih harus menjadi legam.

Sayang.... yang tadi sakit sekali ya?

Tapi sekarang dunia kalian sudah damai. Sudah tak ada bising senjata. Tak ada terror tentara Yahudi. Sudah aman sayang. Tak ada lagi perang di sana, di sisi Allah yang ada hanya kedamaian yang sejati.

Kakak di sini masih berduka. Masih dalam do'a untuk adik-adik kakak yang tersisa di tanah Gaza. Agar mereka aman di sana. Semoga ketakutan menghantui hati para Yahudi Israel. Semoga jihadis berhasil melumpuhkan pertahanan mereka. Semoga Allah berkahi tanah Palestina yang basah oleh darah kalian semua. Kakak kirimkan Al-Fatihah yang paling tulus kepada kalian di sana. Semoga Allah jadikan itu sebagai hadiah yang membahagiakan kalian. Agar kalian tahu, ada kakak yang sangat mencintai kalian di sini. #Al-Fatihah



0 Komentar untuk "Adik-adikku di Palestina"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top