Sadarilah Sepenuhnya

Atas cita-cita untuk bersama itu, sadarilah sesadar-sadarnya yang kamu bisa. Bahwa setelah masuk ke dalamnya, kita tidak bisa keluar lagi.

Sadarilah dengan logika yang terang, bahwa jika keputusan kita terlaksana, kau boleh mati berkali-kali, tapi tidak dengan meninggalkanku pergi.

Juga sadarilah, jika sudah terlanjur terjadi, tidak ada tawar-menawar lagi. Jangan coba-coba mengingkari, jangan mencari-cari alasan untuk menyakiti. Karena berkali-kali kau yang meminta kutemani.

Terakhir, yakinkah dirimu, atas kelemahan dan kekanak-kanakanku, kau mampu memaafkanku berkali-kali? berulang-ulang?

Bila semua jawabanmu iya, untukmu aku yang tidak terbagi.

0 Komentar untuk "Sadarilah Sepenuhnya"

Ubay takut kehilangan mamak

Malam ini saya mengajak Ubay tidur lebih awal, karena seharian ini dia pergi ke kebun melon untuk kegiatan outing class dari sekolah TK nya....

Back To Top