Selamat Ulang Tahun Mamak

Mamak tercinta. Kutulis surat ini seolah-olah engkau membacanya. Ah sebenarnya menulis tentangmu di kantor sedikit menyebalkan. Kenapa? Karena setiap menulis tentangmu, sudah bisa dipastikan air mataku akan mengalir begitu saja. Dan aku harus bersusah payah menahannya agar tidak ada yang tahu. Tapi tetap saja, harus kuhapus beberapa titik air di sudut mata, tetap saja tak mampu kuhalau mereka sepenuhnya.

Setiap kali mengingatmu hatiku terasa lembut sekali. Seperti sebatang coklat dengan banyak kandungan susu, sehinga mudah lumer saat masuk ke mulut.

Ah kan. Aku tidak tahan lagi. Dadaku bergetar hebat. Nanti saja ya mak dilanjutkan sepulang kerja. Malu nangis di kantor.

0 Komentar untuk "Selamat Ulang Tahun Mamak"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top