Cuti Pertama yang Aneh

Besok hari ke empat aku menjalani cuti tahunan dari total enam hari yang aku ajukan. Ini adalah cuti tahunan pertamaku, cuti pertama yang sangat penting karena digunakan dalam rangka tunangan, hahaha... becanda.

Cuti itu terserah mau dipakai buat apa. Buat tidur-tidur di rumah misalnya. Makan tanpa perlu mikir masak. Belajar keterampilan baru. Bisa sekali buat menikah bagi yang sudah sebar undangan. Atau pergi ke acara resepsi kawan.

Intinya bebas. Dan aku memilih buat berjuang ngedapatin SIM A, paspor, dan kartu pustaka wilayah :D . Ya tidak ada liburan kali ini. Hanya jalan-jalan di seputaran kota, menikmati malam-malam mengaji di dayah, dan salah satu agenda terpenting cuti kali ini adalah menikmati hari-hari bersama si Ana yang bentar lagi mau berangkat S2 ke Inggris. Iya, akhirnya Ana akan berangkat studi S2 sesuai dengan cita-citanya selama ini : luar negeri dan  TANPA TESIS! -_-* kiban

Sabtu ada lagi kawan yang resepsi. Ahhh badanku mulai capek jalan-jalan seharian. Ada saja kegiatan administrasi yang harus dikerjakan. Apa lagi urusan dengan kantor imigrasi yang harus diurus di jam delapan pagi. Ah.. aku cuma punya waktu dua hari lagi. Berarti aku mesti jadi pengantri pertama hari ini! Lalu urusan SIM di kantor polisinya bagaimana ini...

2 Komentar untuk "Cuti Pertama yang Aneh"

Yuni! I miss you! I will meet you soon!

We will :)
Miss u too, specially on my wedding then

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top