Pengakuan

Monday 19 October 2015

Bagikan :

Tweet

Ketika suami batal main futsal, sebab jumlah pemain yang hadir terlalu sedikit, saya senang :D

Ketika suami batal ngopi karena kawannya tiba-tiba banyak kerjaan, saya senang :D

Ketika suami batal nonton bola karena listrik padam, saya senang :D

Iya.. saya selalu senang ketika suara motor matic yang biasa dikendarai suami saya terdengar memasuki halaman rumah.

Saya selalu senang ketika suami saya cepat pulang

Saya selalu senang ketika suami menemani saya di rumah

Saya selalu senang ketika suami tiba di teras kantor untuk menjemput

Saya selalu senang di tiap-tiap saat saya bisa melihatnya.

Lalu saya akan sedikit kecewa jika suara motor matic yang terdengar di halaman hanya orang lain.. karena saya sudah ada di hadapan kaca jendela saat itu, dengan hati berbunga-bunga, dengan mata berbinar mencari-cari, lalu bukan dirinya yang muncul :(

Ya.. saya hanya wanita yang sedang jatuh cinta. Yang hatinya sudah tujuh bulan ini berwarna merah jambu. Yang selalu merasa rindu walau tujuh hari seminggu bertemu.

Tapi apabila ia melangkah ke mesjid, meninggalkan saya di rumah sendirian, ada bunga-bunga yang lebih indah mekar di hati saya, ada bahagia yang lebih besar, ada syukur yang lebih dalam.