Asiknya Bukbar Bersama Umar

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sudah kenalan sama metode MPASI BLW sejak Umar belum mulai makan. Jadi ketika waktunya Umar mulai makan, langsung bisa diterapkan. Umar murni bayi BLW. Hehehe..

Awal-awal BLW yang bikin ribet itu ya soal bersih-bersihnya aja. Namanya juga bayi makan sendiri, gak mungkin rapi ya. Walaupun lama-lama jadi terbiasa bersih-bersih dan gak jadi problem lagi. Kalau soal siapin menu makannya, itu super duper simple. Tinggal kukus atau rebus untuk ikan dan sayur, atau langsung diberikan potongan buah-buahan.

Dan tibalah debut pertama Umar ikut makan di luar. Beberapa hari yang lalu, suami ngajakin buka puasa bersama teman-teman seangkatan kerjanya. Saya tidak mempersiapkan makanan khusus untuk Umar, no bubur-buburan atau biskuit-biskuitan. Kami cuma bawa kursi makan Umar. Karena kalau makan Umar udah disiplin pakai kursi makannya.

Jam 18:00 kami tiba di kafe yang ditentukan. Menu sudah mulai dihidangkan. Undangannya hampir 30 orang. Kursi makan Umar sudah dipasang di kursi antara Mamak dan Ayahnya. Dan Umar yang lagi dipangku Emaknya mulai meraih-raih piring soto dan sambal di atas meja. "Eeehh!!! Awaaasin Yahh" hoho hampir saja anak bayi makan sambal.

Baiklah, Umar buka duluan kalau begitu. Umar kami dudukkan di kursinya dan mulai dihidangkan makanan. Apa itu?? Potongan tomat dan mentimun dicomot dari nasi pesanan Ayahnya. Muehehehe. Umar makan dengan lahap. Memang jago. Akhirnya ketika jam berbuka tiba. Beberapa teman Ayah juga ikut berbagi timun dan tomatnya untuk Umar. Ayah dan Mamak bisa menikmati makanan sendiri. Sementara anaknya juga ikut makan. Paling hanya diawasi saja agar tidak tersedak.

Melihat Umar makan, banyak teman-teman Ayah yang gemes. Gak sedikit yang khawatir Umar tersedak, yang lain bertanya apakah sudah tumbuh gigi? Jawabannya ya belum lah. Sedangkan sisanya terheran-heran. *ngakak*





Pas makan Alpukat di rumah, lupa foto yang di acara bukber -_-"
0 Komentar untuk "Asiknya Bukbar Bersama Umar"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top