Dua tandan pisang sudah matang, hasil panen dari pohon di samping rumah. Saya menyuruh umar untuk memasak sesuatu dengan bahan pisang.
"Abang gak bisa mak". "Belajar lah bang, semua kalau gak belajar ya gak bisa" saya berusaha meyakinkan umar untuk mencoba memasak. Umurnya sekarang sudah delapan tahun, Saya pikir memasak adalah skill penting yang perlu dipelajari oleh anak anak. Dan saya mengizinkan anak anak menyalakan kompor dan memasak, seperti memasak telur atau menggoreng kerupuk. Atau menggunakan pisau untuk memotong bahan bahan. Tentunya dibawah pengawasan saya.
"Kata siapa semua harus belajar, makan gak perlu belajar" dia mulai melawan statement saya. "Itu haidar belajar makan, itu ada huek huek (tersedak) pas belajar makan". Kata saya yakin bahwa manusia belajar semuanya "Ya kan tetap tinggal makan" kata Umar mengeyel. "Bernafas juga gak perlu belajar, menangis juga, ada anak bayi lahir gak bisa nangis?" Dia mulai mengintimidasi saya dengan pikirannya. Dan dengan terpaksa saya menjawab "gak ada". Mau bagaimana lagi, anak sekarang memang kritis, saya senang jika anak anak mampu mendebat dengan logikanya.
0 Komentar untuk "Gak semua harus belajar"