Roda Mesin Cuci

Tatakan mesin cuci kami mulai renggang. Tatakan itu dibuat manual oleh suami saat kami baru pindah ke rumah kontrakan kami setelah menikah sekitar 4 tahun yang lalu. Tujuannya supaya mesin cuci kami mudah disorong-sorong ke dekat kamar mandi saat mau digunakan. Berhubung rumah kami sempit, maka kami harus pandai-pandai menata barang.

Saat membuatnya dulu saya ingat dia berusaha keras. Saya yang waktu itu belum tahu betul keseharian suami memberanikan diri memberi usul agar dibuatkan tatakan mesin cuci dari kayu yang diberi roda. Dan suami yang saya ragukan itu langsung mencari kayu bekas, meminjam gergaji, membeli roda dan paku. Lalu mengerjakannya hingga selesai dalam satu hari. Sungguh dia lelah hari itu.

Oleh sebab sudah renggang, karena sudah bertahun-tahun dipakai menahan mesin cuci dengan segala beban yang dikandungnya. Maka suami ingin memaku ulang bagian yang renggang agar kembali kokoh seperti sedia kala dan bisa digunakan kembali sebagai "kursi roda" mesin cuci kami. Terbayang kan kalau tidak ada kursi roda itu? Sulit sekali memindahkan mesin cuci ke dekat kamar mandi.

"Beb, bantu turunkan mesin cuci ini, mau abang perbaiki dulu kakinya ini" kata suami. Saya langsung memegang bagian bawah mesin cuci, dan suami memegang di sebelah yang lain. Kami berusaha mengangkatnya agar bisa diturunkan. Tapi tangan saya menyentuh sesuatu di bawah kaki mesin cuci. Sebuah alat yang menggelinding.

"Yahhh! Beb! Mesin cuci ini ternyata ada rodanya!!" Kata saya.

"Hah?? Masa iya?" Suami yang tidak percaya langsung memeriksa dan menemukan roda yang sama dibagian bawah mesin cuci di sisinya mengangkat.

Setelah menurunkan mesin cuci itu ke lantai, saya coba sorong mesin itu ke kiri dan kanan.

Kami saling pandang dan merasa dikerjai oleh mesin cuci ini selama bertahun-tahun. Suami saya kesal mengenang sulitnya dia membuat tatakan mesin cuci itu dulu. Saya merasa bodoh bisa-bisanya tidak mengetahui mesin cuci itu sudah ada rodanya. Dan kami pun saling menuduh siapa yang salah dan siapa yang begitu ceroboh tidak mengetes dorong mesin cuci itu sejak pertama kali dulu.

Dan tatakan mesin cuci itupun dicampakkan oleh Ayah Umar ke luar rumah, dan mesin cucinya menjadi lebih mudah disorong dan lebih ringkas bentuknya tanpa kayu-kayu rongsok di bawahnya.

Masya Allah..

0 Komentar untuk "Roda Mesin Cuci"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top