Pohon Rindang

Kami punya sebuah pohon besar yang amat rindang. Dahannya menjulur ke segala penjuru, daunnya lebat, berteduh di bawahnya akan membawa rasa aman dan tenteram. Dahulu kami selalu berlari ke situ jika ada ancaman.  Jika terik matahari terlalu panas kami lari ke bawah rindangnya pohon itu. Kadang-kadang beberapa sepupu kami yang berasal dari kampung juga ikut berteduh di bawahnya. Tapi sekarang pohon itu sudah tumbang. Usianya usai begitu saja. Padahal pohon itu tampak masih cukup kokoh dan segar, meski usianya ya memang sudah agak tua. Seketika kami gusar, sedikit kocar kacir hati kami memikirkan diri harus bagaimana. Pohon pelindung tumbang seketika. Padahal kami masih berharap bisa melihat pohon itu tegak berdiri. Meski daun-daunnya akan berguguran, dan rantingnya lapang di sana sini.

Tapi tidak. Pohon itu tak lagi ada. Kini ia tumbang terbaring. Hanya ingatan-ingatan tentang sejuk berada di bawah dedaunannya yang tersisa. Sungguh terasa aman bersandar di batangnya, dan manis buah-buah yang dijatuhkannya. 

 Pohon itu adalah Bapak.
0 Komentar untuk "Pohon Rindang"

Do'aku di Malam Ramadhan

Ya Allah  Saya mohon maaf sekali meniru dakwahnya Gus Baha yang saya nonton di youtube dalam berdo'a ala salah satu sahabat. Kebetulan s...

Back To Top